Translate

Tampilkan postingan dengan label CERPEN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CERPEN. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Agustus 2012

BERAWAL DARI TIGAPULUH RIBU RUPIAH

Aku Ahmad Hadi Al-amin, aku anak pertama dari tiga bersaudara. Aku kini telah memasuki usia kepala tiga dengan pencapaian puncak kesuksesan hidup yang amat sangat memuaskan. Mulai dari istri dan anak yang soleh juga usaha yang kini telah mengalami kejayaannya. Usaha yang mengangkat strata sosial kami. Sebuah usaha yang ku tlateni walau aku terpuruk dalam menjalankan usaha ini. Persaingan dalam bidang wirausaha memang begitu ketat sehingga inofasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan para wirausaha. Dan akupun mampu melewati masa-masa sulit bersaing dengan mereka para wirausaha pencetak uang. Itu juga karena Sang Maha Kuasa telah memberikan hasil dari jerih payahku selama ini.

Senin, 09 Juli 2012

Inikah Cinta.?!


Namaku Muhammad Akbar, aku anak terakhir dari dua bersaudara. Diumur yang masih 28 tahun ini aku sangat bersukur atas apa yang aku miliki dan dapatkan selama hidup. Dulu aku dapat masuk diperguruan tinggi negeri favorit dengan mudah, dan kini telah lulus denagn menyandang sarjana pendidikan dan dapat menyelesaikan kuliah dalam waktu tiga tahun. Setelah lulus dari perguruan tinggi aku kini bekerja sebagai guru di salah satu SMA swasta di kota tempat tinggalku, denagn gaji yang cukup.

Rabu, 04 Juli 2012

KEPERGIANNYA


Namaku Bahri Al Rasit. Keluarga dan teman-temanku lebih suka memanggilku Rasit, namun guru-guruku biasa memanggilku Bahri karena itu nama depanku. Umurku baru 9 tahun. Aku bersekolah di salah satu sekolah dasar negeri di kota Depok, Jawa Barat. Aku memiliki keluarga yang sangat mencintaiku. Ada ayah, ibu, dan Rahmi Arum adikku yang kata ibu masih berumur 2 tahun. Rahmi adalah adik yang sangat lucu dan cantik, matanya bulat rambutnya hitam lurus dan pipinya tembem aku sangat menyayanginya walau sebenarnya dulu aku sangat benci bila harus memiliki adik, karena kasih sayang ibu berkurang padaaku. Aku tak bisa bermanja-manja karena ibu sibuk mengurus adik kecilku. Namun itu membuatku lebih mandiri dan tahu akan tanggungjawab.

Selasa, 03 Juli 2012

SAYANG KARENA ALLAH


Saya bertanya kepada emak, “mana yang menjadi pilihan hati, orang yang menyayangi atau yang kita sayangi?”
Mak menjawab,”dua-duaya bukan...
Saya tercengang... Mak megukir senyuman.
“Pilihan hati mak adalah yang menyayangi kita karena Allah..” Saya menarik nafas dalam-dalam..
”bagaimana kita tahu orang itu sayang kita karena apa?”

Jumat, 29 Juni 2012

Tembang Kehidupan


 “Kring....kring....kring....” suara telpon seluler di atas meja samping tempat tidur. Tangan yang masih lemah menari-nari di atas meja, untuk memastikan letak telepon seluler tersebut, dan mencoba menghentikan suaranya. Sesaat kemudian ia melihat jam yang berada di dinding kamarnya. Jam menunjukkan tepat pukul setengah lima, matanya langsung terbelalak melihat jam. Segera tubuh yang masih lemas karena baru bangun tidur itu menuju kamar mandi yang letaknya tak jauh dari kamar tidur. Lekas ia seka muka untuk menghilangkan rasa kantuk. Kemudian ia segera mengambil air wudhu untuk melaksanakan tugasnya sebagai seorang muslim. Matahari masih enggan menampakkan wujudnya, angin pagi pun masih terasa begitu dingin.